Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan MikroTik dalam Jaringan

Di era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan infrastruktur jaringan yang kuat, stabil, dan efisien menjadi hal yang sangat penting. Baik untuk bisnis, instansi pendidikan, pemerintahan, maupun pengguna rumahan, perangkat jaringan seperti router memiliki peran vital dalam mengelola konektivitas internet. Salah satu perangkat yang banyak digunakan adalah MikroTik, sebuah solusi jaringan cerdas asal Latvia yang dikenal dengan fitur lengkap dan harga terjangkau.

Namun, seperti teknologi lainnya, MikroTik tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Artikel ini akan membahas secara detail apa pengaruh, dampak jika menggunakan MikroTik, baik secara positif maupun negatif, agar Anda dapat menentukan apakah perangkat ini sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda.

Apa Itu MikroTik

Sebelum masuk ke pembahasan utama, penting untuk memahami apa itu MikroTik. MikroTik adalah perusahaan pengembang perangkat keras dan lunak jaringan, terkenal dengan sistem operasi RouterOS dan produk RouterBOARD. Produk ini banyak digunakan dalam berbagai skala jaringan, mulai dari rumahan, kantor kecil, hingga ISP (Internet Service Provider).

MikroTik menawarkan berbagai fitur seperti : Routing statis dan dinamis, Firewall dan NAT, Bandwidth management, Hotspot, VPN, Wireless, Monitoring jaringan

Apa Pengaruh dan Dampak Jika Menggunakan MikroTik

Pengaruh dan dampak dari penggunaan MikroTik bisa dilihat dari dua sisi, yaitu kelebihan (pengaruh positif) dan kekurangan (dampak negatif) yang dapat terjadi dalam implementasi jaringan Anda. Berikut penjelasan lengkapnya.

Kelebihan Menggunakan MikroTik dalam Jaringan

1. Fitur Lengkap dan Fungsional

Salah satu pengaruh positif menggunakan MikroTik adalah kemampuannya menangani berbagai fungsi jaringan dalam satu perangkat. Anda tidak perlu membeli alat tambahan untuk : Mengelola bandwidth, Membuat sistem hotspot, Menjalankan VPN, Melakukan firewall filtering. Semua bisa dijalankan langsung dari satu router MikroTik.

2. Harga Terjangkau

Dibandingkan dengan merek enterprise lain seperti Cisco atau Juniper, MikroTik menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau tanpa mengorbankan banyak fitur. Ini menjadi dampak positif bagi UMKM, sekolah, atau organisasi yang memiliki anggaran terbatas.

3. Kustomisasi Luas dan Fleksibel

Dengan dukungan RouterOS, MikroTik memberikan fleksibilitas tinggi untuk konfigurasi jaringan. Anda dapat melakukan kustomisasi sesuai kebutuhan, mulai dari script otomatisasi, pembuatan VLAN, hingga manajemen trafik berdasarkan IP atau waktu.

4. Mudah Dipelajari dan Banyak Dokumentasi

Banyak sumber belajar tentang MikroTik tersedia gratis, mulai dari forum, YouTube, hingga pelatihan resmi MTCNA (MikroTik Certified Network Associate). Ini sangat membantu pemula dalam memahami sistem jaringan.

5. Monitoring Jaringan yang Kuat

MikroTik memiliki fitur Torch, Traffic Flow, dan SNMP, yang memungkinkan admin untuk memantau aktivitas jaringan secara real-time. Dengan pemantauan ini, troubleshooting jaringan jadi lebih cepat dan akurat.

6. Dukungan untuk Virtualisasi dan Cloud

Beberapa versi RouterOS bisa dijalankan sebagai VM (Virtual Machine) di platform seperti VMware dan Proxmox. Ini berguna untuk pengujian, simulasi jaringan, atau penerapan cloud routing.

Kekurangan Menggunakan MikroTik dalam Jaringan

1. Antarmuka Tidak Ramah Pemula

Walaupun lengkap, antarmuka MikroTik (seperti Winbox dan CLI) bisa membingungkan bagi pemula. Tidak seperti router rumahan yang berbasis web GUI sederhana, MikroTik memerlukan pemahaman teknis yang lebih dalam.

Dampaknya, kesalahan konfigurasi bisa menyebabkan gangguan jaringan serius, seperti IP conflict, routing yang salah, atau firewall yang terlalu ketat.

2. Kapasitas Terbatas untuk Skala Enterprise Besar

Meski bisa digunakan di jaringan besar, MikroTik memiliki batas performa untuk trafik data tinggi atau ribuan klien secara simultan. Untuk skala enterprise atau pusat data besar, brand seperti Cisco masih unggul dari sisi stabilitas dan performa jangka panjang.

3. Keamanan Bergantung pada Konfigurasi

MikroTik terkenal powerful, tetapi keamanannya sangat bergantung pada konfigurasi admin. Tanpa pengaturan firewall, enkripsi, dan pembaruan firmware yang baik, perangkat ini bisa rentan terhadap serangan seperti brute force atau exploit default port.

4. Beberapa Bug di Versi OS Baru

Pengguna MikroTik sering melaporkan bug pada versi RouterOS tertentu, terutama saat baru dirilis. Oleh karena itu, disarankan menggunakan versi Long-Term Support (LTS) untuk stabilitas maksimal.

5. Tidak Semua Model Mendukung Wireless Kuat

Beberapa model MikroTik hanya cocok untuk routing kabel (ethernet), dan tidak memiliki performa wireless sebaik router rumahan high-end. Ini perlu diperhatikan jika Anda mencari perangkat WiFi yang kuat untuk banyak pengguna.


Perbandingan Dampak MikroTik vs Router Konvensional

Aspek MikroTik Router Konvensional
Fitur Jaringan Sangat lengkap (routing, firewall, VPN, dll) Terbatas, hanya fungsi dasar
Harga Terjangkau untuk fitur sekelasnya Lebih murah tapi minim fitur
Kemudahan Konfigurasi Perlu belajar konfigurasi Umumnya plug and play
Kustomisasi Tinggi (bisa discript dan diotomatisasi) Sangat terbatas
Skalabilitas Cocok untuk jaringan kecil-menengah Hanya cocok untuk penggunaan rumahan

Kapan Harus Menggunakan MikroTik

Gunakan MikroTik jika Anda : Ingin mengelola bandwidth pengguna secara efisien, Membutuhkan fitur hotspot dan autentikasi pengguna, Menyediakan VPN atau koneksi antar cabang, Memiliki tim IT atau teknisi jaringan yang siap mengelola, Menginginkan kontrol penuh atas trafik jaringan Anda

Namun, jika Anda hanya butuh jaringan sederhana di rumah dengan WiFi stabil, router rumahan biasa mungkin sudah cukup.

Apa pengaruh, dampak jika menggunakan MikroTik dalam jaringan? MikroTik memberikan banyak pengaruh positif dalam hal kontrol, efisiensi, dan fleksibilitas jaringan. Namun, penggunaannya juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal konfigurasi dan skalabilitas.

Bagi Anda yang ingin membangun jaringan modern dengan biaya efisien namun tetap profesional, MikroTik adalah pilihan tepat. Dengan pembelajaran dan perencanaan yang matang, dampak positif dari penggunaan MikroTik akan jauh lebih besar dibandingkan kekurangannya.