Cara Reset MikroTik ke Pengaturan Pabrik (Factory Reset)

Router MikroTik adalah perangkat yang banyak digunakan dalam dunia jaringan, baik di lingkungan rumah, kantor, institusi pendidikan, hingga penyedia layanan internet. Dikenal karena fleksibilitas dan kemampuannya, MikroTik memungkinkan konfigurasi jaringan yang kompleks dan terkontrol. Namun, dalam kondisi tertentu, reset ke pengaturan pabrik atau factory reset menjadi solusi yang diperlukan.

Artikel ini akan membahas cara reset MikroTik ke pengaturan pabrik (factory reset) secara lengkap, termasuk metode reset, langkah-langkah yang tepat, serta apa pengaruhnya terhadap konfigurasi dan jaringan Anda.

Mengapa Perlu Melakukan Factory Reset MikroTik

Reset ke pengaturan pabrik biasanya dilakukan dalam beberapa situasi berikut :

  1. Anda lupa username atau password login

  2. Router telah dikonfigurasi secara salah dan menyebabkan gangguan jaringan

  3. Perangkat akan dipindah tangan atau digunakan ulang

  4. Proses troubleshooting karena router tidak merespons

  5. Ingin memulai konfigurasi dari awal tanpa konfigurasi lama

Namun, sebelum Anda melakukan reset, sangat penting untuk memahami apa pengaruhnya terhadap sistem dan data Anda.

Apa Pengaruhnya Saat Reset MikroTik ke Pengaturan Pabrik

Melakukan reset ke pengaturan pabrik akan menghapus semua konfigurasi yang telah disimpan sebelumnya. Artinya :

  1. Semua IP address, firewall rules, NAT, DHCP, dan routing akan dihapus

  2. Username dan password akan dikembalikan ke default (admin, tanpa password)

  3. Hotspot, VPN, atau fitur khusus yang sudah dikonfigurasi akan hilang

  4. File backup atau script manual yang belum disimpan akan ikut terhapus (kecuali disimpan di tempat lain)

  5. Akses internet dan jaringan lokal kemungkinan tidak langsung berfungsi setelah reset

Jadi, apa pengaruhnya? Pengaruh utamanya adalah kehilangan seluruh pengaturan yang pernah dibuat. Maka, backup konfigurasi sangat disarankan sebelum reset dilakukan, kecuali jika Anda memang ingin memulai dari nol.

Metode Reset MikroTik ke Pengaturan Pabrik

Ada beberapa cara untuk mereset MikroTik ke kondisi default. Pilihan tergantung pada jenis perangkat dan kondisi akses saat itu :

1. Reset Melalui Tombol Fisik (Hardware Reset)

Hampir semua router MikroTik memiliki tombol reset fisik yang bisa digunakan saat perangkat tidak bisa diakses lewat software.

Langkah-langkah :

  1. Cabut kabel power dari MikroTik

  2. Tekan dan tahan tombol Reset (biasanya lubang kecil di belakang/perut perangkat)

  3. Sambil menekan tombol reset, sambungkan kembali kabel power

  4. Tahan tombol reset sekitar 5-10 detik hingga LED berkedip atau berubah pola

  5. Lepaskan tombol reset

Setelah proses ini, router akan kembali ke pengaturan default seperti saat pertama kali digunakan.

2. Reset Melalui Winbox atau WebFig (Software Reset)

Jika Anda masih bisa mengakses MikroTik melalui Winbox, Anda bisa melakukan reset melalui menu sistem.

Langkah-langkah :

  1. Buka aplikasi Winbox

  2. Login ke router (jika masih bisa)

  3. Buka menu System > Reset Configuration

  4. Centang:

    • No Default Configuration → jika ingin benar-benar kosong (kosongkan untuk reset dengan konfigurasi default MikroTik)

    • Run After Reset → jika ingin menjalankan script tertentu setelah reset

  5. Klik Reset Configuration

Router akan reboot dan kembali ke konfigurasi awal.

3. Reset Menggunakan Terminal (CLI)

Jika Anda menggunakan akses terminal (baik melalui SSH, Telnet, atau Terminal di Winbox), Anda dapat mereset melalui perintah.

Perintah:

bash
/system reset-configuration

Jika Anda ingin reset tanpa konfigurasi default MikroTik, gunakan:

bash
/system reset-configuration no-defaults=yes

Setelah perintah dikonfirmasi, router akan reboot otomatis.

4. Netinstall (Advanced Reset dan Reinstall Firmware)

Jika router tidak bisa diakses sama sekali atau sistem korup, Anda bisa menggunakan Netinstall, yaitu tool dari MikroTik untuk reinstall RouterOS dari PC. Ini adalah metode lanjutan yang membutuhkan : PC dengan port Ethernet, Kabel LAN, Software Netinstall dari mikrotik.com, File .npk image RouterOS sesuai model. Metode ini juga akan menghapus seluruh data dan sistem operasi lama.

Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Reset

Setelah melakukan reset, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Gunakan Winbox atau WebFig untuk Akses Awal

Setelah reset, biasanya MikroTik akan aktif pada IP default 192.168.88.1. Gunakan Winbox untuk login dengan :

  • Username: admin

  • Password: (kosong)

2. Lakukan Konfigurasi Dasar Ulang

Anda harus mengatur ulang IP, NAT, DHCP, DNS, dan routing dasar agar router kembali berjalan.

3. Restore dari Backup (Jika Ada)

Jika sebelumnya Anda telah melakukan backup : Masuk ke Files, Upload file .backup, Lakukan System > Restore dari file tersebut

Kapan Harus dan Tidak Harus Reset MikroTik

Reset perlu dilakukan ketika : Router tidak berfungsi normal, Akses ke konfigurasi terkunci, Ingin menghapus semua konfigurasi lama, Ingin menjual atau memberikan perangkat ke orang lain Namun, jangan lakukan reset jika : Anda belum memiliki backup penting, Hanya ingin mengganti sebagian kecil konfigurasi, Tidak paham cara mengkonfigurasi ulang jaringan dari awal

Cara reset MikroTik ke pengaturan pabrik (factory reset) bisa dilakukan melalui tombol fisik, Winbox, terminal CLI, atau metode Netinstall. Meskipun prosesnya relatif mudah, apa pengaruhnya sangat besar — semua konfigurasi yang pernah Anda buat akan hilang.

Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan backup konfigurasi terlebih dahulu sebelum melakukan reset, kecuali jika Anda memang ingin memulai dari awal. Dengan memahami metode dan dampaknya, Anda bisa melakukan reset dengan aman dan bijak sesuai kebutuhan.