Coding atau pemrograman komputer adalah inti dari semua perkembangan teknologi digital saat ini. Tanpa coding, tidak akan ada aplikasi, sistem operasi, internet, atau bahkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan blockchain. Namun, sedikit orang yang mengetahui bagaimana sejarah dan evolusi teknologi coding dari masa ke masa hingga menjadi seperti sekarang ini.

Artikel ini akan mengupas secara lengkap sejarah perkembangan teknologi coding dari masa ke masa, sekaligus membahas dampak dari perkembangan coding terhadap kehidupan manusia di berbagai sektor seperti pendidikan, industri, bisnis, dan sosial.

Awal Mula Coding Sebelum Komputer Digital

Sejarah coding tidak dimulai dengan komputer modern. Bahkan sebelum adanya komputer digital, manusia sudah mencoba mengembangkan cara untuk memberi instruksi kepada mesin.

???? 1801 – Kartu Punched (Punched Card)

Joseph Marie Jacquard menciptakan mesin tenun otomatis yang dapat dikendalikan oleh kartu berlubang. Kartu ini adalah bentuk awal "kode" yang menentukan pola tenunan cikal bakal pemrograman mekanik.

???? 1843 – Algoritma Pertama oleh Ada Lovelace

Seorang wanita Inggris bernama Ada Lovelace menulis algoritma pertama di dunia untuk mesin analitik ciptaan Charles Babbage. Meski belum ada komputer fisik saat itu, karya Ada dianggap sebagai awal mula konsep pemrograman modern.

Era Komputer Awal (1940–1950) Bahasa Mesin

Saat komputer pertama dikembangkan pada 1940-an seperti ENIAC, pemrograman dilakukan dengan bahasa mesin, yaitu urutan angka biner (0 dan 1) yang sangat sulit dipahami.

???? 1949 – Assembly Language

Untuk memudahkan pemrograman, bahasa tingkat rendah seperti assembly mulai digunakan. Bahasa ini masih dekat dengan bahasa mesin, tetapi lebih "terbaca" oleh manusia.

Era Bahasa Tingkat Tinggi (1950–1970)

Perkembangan teknologi coding mengalami lonjakan besar saat bahasa pemrograman tingkat tinggi mulai diperkenalkan.

???? 1957 – FORTRAN (Formula Translation)

Bahasa ini dikembangkan untuk kebutuhan ilmiah dan teknik, dan menjadi bahasa tingkat tinggi pertama yang digunakan secara luas.

???? 1959 – COBOL

Digunakan dalam dunia bisnis dan perbankan, COBOL lebih mudah dipahami karena menggunakan sintaks yang mirip bahasa Inggris.

???? 1964 – BASIC

Dikembangkan untuk tujuan pendidikan, BASIC memudahkan mahasiswa dalam memahami konsep dasar pemrograman.

Era Revolusi Komputer Pribadi (1980–1990)

Dengan munculnya komputer personal (PC), coding tidak lagi menjadi domain eksklusif akademisi atau militer. Bahasa pemrograman mulai dirancang untuk skala yang lebih luas dan mudah dipelajari.

???? C dan C++

Bahasa C (1972) dan pengembangannya menjadi C++ (1983) sangat berpengaruh. C digunakan dalam pengembangan sistem operasi seperti Unix dan Linux, sedangkan C++ memungkinkan paradigma pemrograman berorientasi objek (OOP).

???? Pascal

Populer di dunia pendidikan, Pascal memperkenalkan struktur pemrograman yang rapi dan logis.

Era Internet dan Open Source (1990–2000)

Munculnya internet mendorong lahirnya bahasa pemrograman baru yang mendukung pengembangan aplikasi web.

???? Java (1995)

Dengan slogan “Write Once, Run Anywhere,” Java menjadi favorit dalam pengembangan aplikasi lintas platform.

???? JavaScript (1995)

Digunakan di sisi klien (client-side), JavaScript menjadikan halaman web interaktif.

???? PHP dan Python

PHP banyak digunakan untuk backend website, sementara Python mulai dikenal karena kesederhanaan sintaksnya dan fleksibilitasnya.

Era Modern (2000–Sekarang) Cloud, Mobile, dan AI

Perkembangan coding kini semakin cepat seiring dengan kemajuan teknologi lainnya seperti cloud computing, kecerdasan buatan (AI), dan pengembangan aplikasi mobile.

???? Framework dan Library

Framework seperti React, Angular, Flutter, serta library Python seperti TensorFlow dan PyTorch mempercepat proses pengembangan sekaligus memperluas fungsionalitas.

???? DevOps dan Otomatisasi

Coding kini terintegrasi dengan proses automasi dan integrasi berkelanjutan (CI/CD) yang mendukung produktivitas tim pengembang.

???? Coding dari Browser

Platform seperti Replit, GitHub Codespaces, dan Visual Studio Code Web memungkinkan pengembangan aplikasi langsung dari browser tanpa instalasi lokal.

Dampak dari Perkembangan Coding

Perkembangan coding dari masa ke masa telah membawa dampak besar dalam hampir semua aspek kehidupan manusia. Berikut beberapa dampak dari perkembangan coding yang paling menonjol :

1. Transformasi Dunia Kerja

Coding membuka banyak peluang karier baru, mulai dari software developer, data scientist, hingga AI engineer. Banyak perusahaan kini mencari karyawan yang setidaknya memahami dasar-dasar coding.

2. Kemajuan Teknologi

Semua teknologi canggih yang kita gunakan sehari-hari — dari smartphone, kendaraan pintar, hingga sistem pembayaran digital — dibangun dari kode.

3. Pendidikan yang Lebih Inklusif

Dengan tools yang mudah diakses seperti Scratch, Code.org, dan Python, anak-anak dan pemula dari berbagai latar belakang kini bisa belajar coding dengan cepat dan menyenangkan.

4. Otomatisasi dan Efisiensi

Coding memungkinkan pembuatan sistem otomatisasi di berbagai sektor seperti manufaktur, perbankan, dan layanan publik. Proses yang dulu membutuhkan waktu berjam-jam kini bisa diselesaikan dalam hitungan detik.

5. Inovasi Sosial dan Kemanusiaan

Melalui coding, banyak aplikasi dan platform dibuat untuk tujuan sosial — seperti pelacakan bencana, donasi daring, hingga edukasi digital di daerah terpencil.

Sejarah perkembangan teknologi coding dari masa ke masa menunjukkan bahwa dunia pemrograman terus berevolusi seiring perkembangan kebutuhan manusia dan kemajuan perangkat keras. Dari mesin tenun otomatis abad ke-19 hingga kecerdasan buatan abad ke-21, coding menjadi jantung dari transformasi teknologi dunia.

Tak hanya itu, dampak dari perkembangan coding begitu luas dan terasa dalam kehidupan sehari-hari — dari pendidikan, industri, kesehatan, hingga dunia sosial. Oleh karena itu, belajar coding bukan hanya menjadi tren, tapi juga menjadi salah satu kunci keterampilan penting abad ke-21.

---