Cara Remote MikroTik dengan Winbox dan WebFig Mana yang Terbaik, serta Apa Kekurangannya Masing-Masing
- by pena-edukasi
- 15:02 06/07/2025
- 0

Dalam dunia jaringan komputer, MikroTik dikenal sebagai salah satu perangkat router yang paling fleksibel dan powerful. Untuk mengelola dan mengkonfigurasinya, MikroTik menyediakan dua antarmuka utama: Winbox dan WebFig. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta cara kerja yang berbeda tergantung pada kebutuhan administrator jaringan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara remote MikroTik menggunakan Winbox dan WebFig, serta memberikan perbandingan menyeluruh untuk membantu Anda menentukan mana yang terbaik, serta apa kekurangannya masing-masing.
Apa Itu Winbox dan WebFig
Winbox
Winbox adalah aplikasi resmi berbasis Windows yang dikembangkan oleh MikroTik. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan remote konfigurasi router MikroTik dengan cepat melalui GUI (Graphical User Interface).
Winbox sangat populer di kalangan teknisi jaringan karena tampilannya responsif, ringan, dan mendukung fitur drag-and-drop.
WebFig
WebFig adalah antarmuka berbasis web yang diakses melalui browser (seperti Chrome, Firefox, Edge) untuk mengelola MikroTik. WebFig memberikan kemudahan bagi pengguna yang tidak ingin menginstal software tambahan.
Cara Remote MikroTik Menggunakan Winbox
Langkah-Langkah :
-
Download Winbox dari situs resmi MikroTik: https://mikrotik.com/download
-
Jalankan aplikasi Winbox.
-
Di bagian "Neighbors", klik tombol Refresh untuk menemukan perangkat MikroTik secara otomatis.
-
Pilih perangkat yang akan di-remote.
-
Masukkan Username dan Password (default: admin / tanpa password).
-
Klik Connect.
-
Anda dapat melakukan remote baik secara local network (LAN) maupun dari jarak jauh (via IP Public), selama port dan aksesnya dibuka.
Cara Remote MikroTik Menggunakan WebFig
Langkah-Langkah :
-
Buka browser Anda.
-
Ketik alamat IP MikroTik, contoh:
http://192.168.88.1
-
Masukkan Username dan Password.
-
Anda akan diarahkan ke tampilan WebFig.
-
WebFig juga bisa diakses dari luar jaringan (remote), asalkan IP public dan port 80 (HTTP) atau 443 (HTTPS) tersedia.
Kelebihan dan Kekurangan Winbox
Kelebihan Winbox :
Lebih cepat dan responsif dibanding WebFig. Tidak bergantung pada browser. Mendukung tool seperti Torch, Bandwidth Test, dan Graphing secara real-time. Bisa menyimpan sesi dan konfigurasi pengguna. Lebih stabil untuk pengaturan kompleks seperti VLAN, Routing, atau Queue.
Kekurangan Winbox :
Hanya tersedia untuk Windows (meskipun bisa dijalankan di Linux/Mac dengan Wine). Harus diunduh terlebih dahulu. Beberapa jaringan memblokir port Winbox (8291) sehingga perlu pengaturan firewall tambahan. Tidak bisa digunakan langsung dari smartphone atau tablet tanpa aplikasi pihak ketiga.
Kelebihan dan Kekurangan WebFig
Kelebihan WebFig :
Bisa diakses dari browser apa pun tanpa instalasi. Platform-independent : bisa digunakan di Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS. Cocok untuk pengguna baru atau administrator yang ingin akses cepat dari berbagai perangkat. Mudah diakses dari mana saja, hanya membutuhkan IP dan browser.
Kekurangan WebFig :
Kurang responsif dibanding Winbox, terutama saat mengakses fitur-fitur kompleks. Tampilan bisa lebih lambat jika banyak menu dibuka. Tidak semua fitur advanced tersedia atau tampil optimal seperti di Winbox. Membutuhkan port HTTP/HTTPS, yang lebih rentan terhadap serangan jika tidak diamankan.
Mana yang Terbaik Winbox vs WebFig
Memilih antara Winbox dan WebFig tergantung pada situasi dan kebutuhan Anda. Berikut perbandingannya dalam bentuk tabel :
Aspek | Winbox | WebFig |
---|---|---|
Kecepatan Akses | Sangat cepat | Sedikit lebih lambat |
Kemudahan Penggunaan | Butuh instalasi | Bisa langsung dari browser |
Dukungan Platform | Windows saja | Semua sistem operasi (via browser) |
Fitur Lengkap | Ya, sangat lengkap | Hampir lengkap |
Remote dari Smartphone | Tidak langsung (butuh emulator) | Ya, bisa langsung dari browser |
Port Default | 8291 | 80 (HTTP) atau 443 (HTTPS) |
Keamanan | Perlu proteksi port khusus | Rentan jika tidak diamankan (HTTPS) |
Cocok untuk | Admin jaringan berpengalaman | Pengguna umum, pemula, akses cepat |
Tips Keamanan Saat Remote MikroTik
Untuk menjaga router MikroTik tetap aman saat di-remote melalui Winbox atau WebFig, ikuti tips berikut : Ganti username & password default segera. Gunakan port non-standar untuk menghindari pemindaian massal. Aktifkan firewall filter rule untuk membatasi IP pengakses. Gunakan VPN jika memungkinkan saat remote dari luar jaringan. Untuk WebFig, aktifkan HTTPS dan nonaktifkan HTTP biasa. Sering backup konfigurasi MikroTik Anda.
Kapan Harus Gunakan Winbox dan Kapan Gunakan WebFig
Gunakan Winbox jika : Anda admin jaringan dan sering melakukan konfigurasi lanjutan. Membutuhkan akses cepat dan real-time ke fitur MikroTik. Mengelola banyak perangkat MikroTik dalam satu jaringan.
Gunakan WebFig jika : Anda ingin akses cepat tanpa instalasi software. Menggunakan OS selain Windows (Linux, macOS, Android). Hanya melakukan konfigurasi dasar atau memantau jaringan.
Mengelola MikroTik secara remote bisa dilakukan melalui Winbox dan WebFig, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Jika Anda mencari kecepatan, stabilitas, dan fitur lengkap, maka Winbox adalah yang terbaik. Namun, jika Anda menginginkan akses cepat dan fleksibel dari perangkat apa pun, WebFig bisa jadi pilihan ideal.
Menentukan mana yang terbaik, serta apa kekurangannya masing-masing, sangat bergantung pada kebutuhan, skenario jaringan, serta perangkat yang Anda gunakan. Idealnya, keduanya bisa digunakan bersamaan sesuai situasi, untuk memberikan fleksibilitas maksimal dalam pengelolaan router MikroTik Anda.
Previous Article