Tutorial Konfigurasi Hotspot MikroTik Lengkap

Membangun jaringan internet publik yang aman dan terkontrol menjadi kebutuhan utama di era digital, baik untuk lingkungan sekolah, kantor, warung kopi, hotel, maupun area publik lainnya. Salah satu solusi yang umum digunakan adalah sistem Hotspot, dan perangkat MikroTik menjadi pilihan populer berkat fleksibilitas serta fitur manajemen jaringan yang lengkap.

Artikel ini akan membahas secara rinci langkah-langkah untuk membuat Hotspot di MikroTik, dari tahap awal hingga selesai, serta tips tambahan untuk meningkatkan keamanannya. Dengan panduan ini, Anda dapat mengelola akses internet dengan lebih efisien dan profesional.

Apa Itu Hotspot MikroTik

Hotspot MikroTik adalah fitur yang memungkinkan pengguna mengakses internet melalui autentikasi berbasis halaman login (login page). Sistem ini biasa digunakan untuk membatasi pengguna, mencatat aktivitas internet, serta menerapkan kuota atau batasan bandwidth tertentu.

Fitur ini mendukung berbagai metode login seperti user-password, voucher, MAC address binding, dan juga integrasi dengan sistem billing eksternal.

Kebutuhan Sebelum Konfigurasi Hotspot

Sebelum memulai konfigurasi, pastikan Anda sudah menyiapkan beberapa hal berikut :

Perangkat MikroTik (RouterBoard atau MikroTik CHR), Akses ke MikroTik melalui Winbox/WebFig/Terminal, Koneksi internet aktif yang akan dibagikan melalui hotspot, Satu interface LAN untuk jaringan lokal (akses pengguna)

Langkah-langkah untuk Membuat Hotspot di MikroTik

Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat Hotspot di MikroTik :

1. Reset Konfigurasi MikroTik (Opsional)

Untuk memulai dari awal, Anda dapat mereset konfigurasi MikroTik terlebih dahulu.

bash
/system reset-configuration

Catatan : Lakukan ini hanya jika Anda benar-benar ingin menghapus seluruh konfigurasi sebelumnya.

2. Atur IP Address pada Interface LAN

Pastikan interface yang akan digunakan untuk Hotspot (misalnya ether2) sudah diberi IP address.

bash
/ip address add address=192.168.88.1/24 interface=ether2

Ini adalah alamat gateway yang akan digunakan oleh client untuk mengakses jaringan.

3. Atur NAT agar Client Bisa Akses Internet

Agar client bisa mengakses internet, tambahkan aturan NAT (masquerade) :

bash
/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

ether1 adalah interface yang terhubung ke internet.

4. Konfigurasi DHCP Server (Opsional tapi Disarankan)

Untuk mempermudah pembagian IP ke client :

bash
/ip pool add name=hotspot-pool ranges=192.168.88.10-192.168.88.254 /ip dhcp-server add name=dhcp-hotspot interface=ether2 address-pool=hotspot-pool lease-time=1h disabled=no /ip dhcp-server network add address=192.168.88.0/24 gateway=192.168.88.1 dns-server=8.8.8.8

5. Mulai Setup Hotspot Wizard

Gunakan Hotspot Setup Wizard di Winbox/WebFig atau lewat terminal :

bash
/ip hotspot setup

Ikuti langkah-langkah berikut saat menjalankan wizard :

  1. Select interface : Pilih ether2 atau interface LAN lainnya.

  2. Local Address : Gunakan 192.168.88.1/24 (sama seperti yang diatur sebelumnya).

  3. Address Pool of Network : Gunakan hotspot-pool.

  4. Select Certificate : Pilih none, kecuali jika ingin HTTPS login.

  5. IP Address of SMTP Server : Biarkan kosong jika tidak ada SMTP internal.

  6. DNS Servers : Masukkan 8.8.8.8.

  7. DNS Name : Buat nama hotspot (misal: hotspot.local).

  8. Create local user : Buat user default (contoh : user: admin, password: admin123).

6. Uji Akses Hotspot

Setelah konfigurasi selesai, hubungkan perangkat client (laptop/HP) ke interface LAN (ether2), dan coba akses internet. Anda akan diarahkan ke halaman login Hotspot.

Manajemen User Hotspot

Anda bisa menambahkan pengguna hotspot manual atau otomatis :

Tambah User Manual

bash
/ip hotspot user add name=user1 password=pass123 profile=default

Atur Profil Bandwidth

bash
/ip hotspot user profile add name=limited rate-limit=1M/2M

Tampilan Login Page Hotspot

Secara default, MikroTik sudah menyediakan halaman login sederhana. Namun, Anda bisa mengubah tampilannya dengan mengganti file HTML di direktori berikut :

bash
/hotspot/login.html

Gunakan FTP atau WebFig > Files untuk mengunggah halaman kustom.

Tips dan Praktik Terbaik

Gunakan User Manager untuk manajemen user yang lebih kompleks. Integrasikan dengan voucher system jika digunakan di kafe atau warung internet. Amankan login page dengan HTTPS (gunakan sertifikat SSL). Gunakan logging untuk mencatat aktivitas dan troubleshooting.

Keuntungan Menggunakan Hotspot MikroTik

Keuntungan Penjelasan
Kontrol Akses Internet Hanya user tertentu yang bisa mengakses jaringan
Manajemen Bandwidth Batasi kecepatan sesuai kebutuhan tiap pengguna
Autentikasi Pengguna Sistem login dengan username/password atau voucher
Statistik dan Monitoring Mengetahui siapa yang aktif dan berapa besar penggunaan bandwidth
Keamanan Tambahan Mencegah akses anonim ke jaringan lokal

Membuat sistem Hotspot menggunakan MikroTik bukanlah tugas yang sulit jika Anda memahami langkah-langkah untuk membuat Hotspot di MikroTik dengan benar. Mulai dari konfigurasi IP, DHCP, hingga setup Hotspot Wizard, semua bisa dilakukan dengan mudah bahkan oleh pemula. Dengan fitur ini, Anda dapat mengelola akses internet dengan aman, terstruktur, dan profesional.

Baik untuk bisnis kecil, sekolah, kantor, maupun publik area, sistem Hotspot MikroTik memberikan solusi yang hemat biaya namun sangat fungsional. Anda juga dapat terus mengembangkan sistem ini dengan fitur lanjutan seperti User Manager, sistem voucher, dan kustomisasi halaman login.