Setting MikroTik Sebagai Access Point Wireless Panduan Lengkap
- by pena-edukasi
- 09:13 21/07/2025
- 0

Di era digital saat ini, kebutuhan akan jaringan internet yang stabil dan luas menjadi semakin penting, baik di rumah, sekolah, maupun kantor. Salah satu solusi terbaik untuk memperluas cakupan jaringan nirkabel adalah dengan menggunakan MikroTik sebagai access point wireless. MikroTik tidak hanya terkenal karena kestabilannya, tetapi juga karena fitur-fitur canggih yang jauh melampaui access point biasa.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan praktis langkah membuat access point wireless menggunakan MikroTik, serta keunggulan yang ditawarkan dibandingkan perangkat lainnya. Artikel ini dioptimalkan dengan standar SEO agar mudah ditemukan melalui pencarian Google.
Apa Itu Access Point Wireless
Sebelum masuk ke konfigurasi, penting untuk memahami apa itu access point. Access Point Wireless adalah perangkat jaringan yang memungkinkan perangkat seperti laptop, smartphone, dan tablet terhubung ke jaringan lokal (LAN) secara nirkabel. Access point bekerja dengan menerima sinyal dari router utama dan menyebarkannya dalam jangkauan tertentu, atau bahkan memperluas jaringan yang sudah ada.
MikroTik sebagai access point memberikan keuntungan lebih dibanding perangkat standar, karena memiliki fitur-fitur enterprise seperti :
-
Manajemen bandwidth
-
Firewall
-
VLAN
-
Hotspot
-
Monitoring trafik
Keunggulan MikroTik Sebagai Access Point Wireless
Berikut beberapa kelebihan MikroTik dibandingkan access point biasa :
-
Stabil dan Tangguh – MikroTik dirancang untuk uptime tinggi dan penggunaan 24/7.
-
Fitur Lengkap – Mendukung pengaturan wireless, hotspot, PPPoE, VPN, dan lainnya dalam satu perangkat.
-
Pengaturan Fleksibel – Konfigurasi bisa dilakukan melalui Winbox, WebFig, CLI (Command Line Interface).
-
Monitoring Trafik – Memungkinkan administrator memantau aktivitas jaringan secara real-time.
-
Manajemen User – Dapat mengatur siapa saja yang boleh mengakses jaringan serta membatasi kecepatan.
Perangkat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai langkah membuat access point wireless, siapkan beberapa perlengkapan berikut :
-
Router MikroTik (yang memiliki fitur wireless, seperti RB951Ui-2nD atau hAP series)
-
Koneksi internet (dari modem utama)
-
Laptop/PC dengan Winbox atau akses WebFig
-
Kabel LAN (jika konfigurasi dilakukan via kabel)
Langkah Membuat Access Point Wireless Menggunakan MikroTik
Berikut adalah langkah-langkah membuat access point wireless secara umum :
1. Reset MikroTik ke Pengaturan Awal (Opsional)
Untuk memastikan konfigurasi bersih :
-
Gunakan tombol reset fisik, atau
-
Masuk ke Winbox → System → Reset Configuration → centang No Default Configuration → Klik Reset Configuration
2. Login ke MikroTik
-
Gunakan aplikasi Winbox atau browser (via WebFig)
-
Masukkan IP default:
192.168.88.1
-
Username:
admin
, password kosong (default) -
Klik Connect
3. Konfigurasi IP Address dan DHCP Server
Jika MikroTik akan menjadi AP tambahan :
-
Masuk ke IP → Addresses
-
Klik
+
-
Tambahkan IP statik, misal:
192.168.1.2/24
-
-
Nonaktifkan DHCP Server (karena DHCP akan diberikan dari router utama)
-
Masuk ke IP → DHCP Server → Hapus DHCP yang ada
-
4. Konfigurasi Wireless Sebagai Access Point
-
Masuk ke Wireless → Interface
-
Pilih interface wireless, klik dua kali
-
Mode: ganti dari
station
keap bridge
-
SSID: isi nama WiFi Anda, misal
MikroTik-AP
-
Klik Apply dan OK
-
5. Set Security Profile (Password WiFi)
-
Masuk ke Wireless → Security Profiles
-
Klik
+
-
Beri nama:
WPA2
-
Mode:
dynamic keys
-
Authentication Types:
WPA2 PSK
-
WPA2 Pre-Shared Key: isi password WiFi Anda
-
Apply → OK
-
Kembali ke Interface Wireless dan hubungkan dengan security profile tersebut di bagian Wireless Tab → Security Profile.
6. Bridge Interface (Jika Diperlukan)
Agar interface LAN dan Wireless berada di satu jaringan :
-
Masuk ke Bridge → Bridge
-
Klik
+
→ beri nama misal:bridge1
-
-
Masuk ke tab Ports
-
Tambahkan interface
ether2
(atau sesuai kebutuhan) -
Tambahkan interface
wlan1
-
7. Tes Koneksi
-
Coba koneksi dari perangkat seperti smartphone atau laptop.
-
Pastikan SSID muncul, bisa terhubung, dan dapat internet dari router utama.
-
Uji ping ke gateway (
192.168.1.1
jika DHCP dari modem utama).
Tips Tambahan
-
Gunakan Channel yang Tidak Padat : Cek kanal WiFi sekitar dan pilih channel kosong untuk performa maksimal.
-
Aktifkan Access List : Batasi perangkat yang bisa terhubung berdasarkan MAC address.
-
Gunakan Frequency 5GHz (jika tersedia) : Untuk kecepatan lebih tinggi dan interferensi lebih rendah.
MikroTik sebagai access point wireless merupakan solusi efektif dan efisien untuk memperluas jangkauan jaringan dengan fitur enterprise-grade. Dengan mengikuti langkah membuat access point wireless di atas, Anda tidak hanya mendapatkan sinyal WiFi yang kuat dan stabil, tetapi juga kontrol penuh terhadap manajemen jaringan.
Penggunaan MikroTik sangat cocok diterapkan di lingkungan rumah, sekolah, kantor kecil, hingga institusi besar. Fitur monitoring, firewall, dan user control menjadikannya unggul dibanding access point konvensional.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q : Apakah semua MikroTik bisa jadi access point wireless?
A : Tidak. Pastikan MikroTik Anda memiliki interface wireless (misalnya seri hAP, cAP, RB951).
Q : Apakah saya bisa membuat lebih dari satu SSID?
A : Bisa. Gunakan Virtual AP (VAP) di menu Wireless → Interfaces → Add Virtual AP.
Q : Bagaimana jika MikroTik saya tidak bisa akses Winbox?
A : Gunakan koneksi kabel langsung ke port LAN MikroTik dan cek IP manual melalui terminal.