Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka dengan AI
- by pena-edukasi
- 19:27 11/07/2025
- 0

Seiring berjalannya transformasi digital dalam dunia pendidikan, tantangan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran menjadi semakin kompleks. Terlebih dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada pembelajaran yang lebih fleksibel, diferensiatif, dan berpusat pada peserta didik, maka dibutuhkan perangkat ajar yang benar-benar adaptif dan sesuai kebutuhan murid.
Dalam kondisi inilah, Artificial Intelligence (AI) hadir sebagai solusi. Kehadiran AI telah membawa peran besar untuk memudahkan guru membuat perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka, mulai dari menyusun modul ajar, asesmen, hingga materi pembelajaran digital secara otomatis dan personal.
Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana AI membantu guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka, serta tips dan contoh penerapannya dalam dunia pendidikan Indonesia.
Apa Itu Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka meliputi dokumen-dokumen yang digunakan oleh guru sebagai panduan pembelajaran. Perangkat ini mencakup antara lain :
-
Modul Ajar
-
Capaian Pembelajaran (CP)
-
Tujuan Pembelajaran (TP)
-
Asesmen Diagnostik dan Formatif
-
Profil Pelajar Pancasila
-
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Tidak seperti kurikulum sebelumnya, Kurikulum Merdeka memberi ruang lebih besar bagi guru untuk merancang pembelajaran yang kontekstual dan fleksibel sesuai kebutuhan peserta didik.
Peran dari AI untuk Memudahkan Guru Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka
1. Membantu Merumuskan Tujuan dan Capaian Pembelajaran
Guru sering kali mengalami kesulitan dalam menghubungkan CP, TP, dan ATP secara sistematis. AI dapat digunakan untuk menganalisis dokumen kurikulum nasional dan secara otomatis menghasilkan tujuan pembelajaran sesuai fase dan jenjang pendidikan.
Contoh penggunaan AI :
"Buatkan tujuan pembelajaran untuk mata pelajaran Informatika kelas X berdasarkan CP Kurikulum Merdeka."
Hasilnya, AI akan menyajikan perumusan yang bisa langsung diadaptasi atau dikembangkan lebih lanjut oleh guru.
2. Menyusun Modul Ajar Secara Efisien
Modul ajar merupakan dokumen penting yang memuat strategi pembelajaran, metode, asesmen, dan refleksi. Dengan AI, guru bisa : Membuat kerangka modul ajar, Menyusun kegiatan pembelajaran sesuai diferensiasi, Menambahkan asesmen formatif yang relevan
AI seperti ChatGPT, Microsoft Copilot, atau Notion AI dapat digunakan untuk menyusun draft modul yang terstruktur dengan cepat.
3. Menghasilkan Soal Asesmen Secara Otomatis
Pembuatan soal seringkali menyita banyak waktu. AI dapat membantu guru untuk membuat soal berdasarkan : Jenis asesmen (diagnostik, formatif, sumatif), Level kognitif (C1-C6 Bloom), Bentuk soal (PG, isian, esai)
Contoh perintah ke AI :
"Buatkan 5 soal pilihan ganda level HOTS tentang sistem operasi untuk kelas X."
Guru dapat langsung mengedit atau menggunakan soal tersebut dalam modul.
4. Menyesuaikan Pembelajaran Berdasarkan Profil Murid
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang berdiferensiasi. AI dapat digunakan untuk menganalisis hasil asesmen awal siswa, dan menyarankan bentuk pendekatan belajar yang sesuai seperti : Visual, Kinestetik, Auditori. Platform AI yang terintegrasi dengan LMS bisa memberi insight berbasis data hasil belajar siswa.
5. Membantu Merancang Media dan Materi Pembelajaran Digital
Selain dokumen tertulis, Kurikulum Merdeka mendorong penggunaan media digital interaktif. AI dapat digunakan untuk :
-
Membuat infografis menggunakan Canva AI
-
Mengubah teks menjadi video pembelajaran (Synthesia, Pictory)
-
Menghasilkan ilustrasi atau gambar pendukung (DALL·E, Microsoft Designer)
-
Menyediakan suara narasi dari teks (AI Text-to-Speech)
Hasilnya, perangkat pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan perkembangan teknologi yang dikuasai siswa.
Langkah-Langkah Membuat Perangkat Pembelajaran dengan Bantuan AI
Berikut adalah alur praktis yang bisa diterapkan guru :
Langkah | Deskripsi |
---|---|
1. Tentukan Capaian Pembelajaran | Ambil dari dokumen Kurikulum Merdeka atau platform resmi |
2. Gunakan AI untuk merumuskan Tujuan dan ATP | Minta AI menyusun TP dan ATP berdasarkan CP |
3. Susun Modul Ajar | Gunakan AI untuk menyusun kerangka hingga kegiatan pembelajaran |
4. Tambahkan Asesmen | Minta AI membuat soal berdasarkan topik & level kognitif |
5. Buat Media Pendukung | Gunakan AI visual/video untuk melengkapi materi |
6. Review Manual | Sesuaikan dengan konteks lokal, budaya, dan karakter siswa |
Contoh Penerapan di Sekolah
Beberapa sekolah yang sudah menerapkan AI untuk perangkat ajar melaporkan :
-
Waktu penyusunan modul ajar berkurang hingga 70%
-
Kegiatan belajar menjadi lebih menarik karena media interaktif
-
Guru lebih fokus pada fasilitasi dan refleksi, bukan sekadar membuat dokumen
Tantangan dan Solusi
Tantangan | Solusi |
---|---|
Akses teknologi terbatas | Gunakan AI berbasis web gratis seperti ChatGPT Free atau Canva Free |
Literasi AI guru rendah | Adakan pelatihan dan berbagi praktik baik |
Ketergantungan | Gunakan AI sebagai alat bantu, bukan penentu mutlak |
Konteks lokal tidak muncul otomatis | Guru tetap perlu melakukan review dan penyesuaian |
Peran dari AI untuk memudahkan guru membuat perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka sangat signifikan. AI membantu guru menyusun modul ajar, membuat soal, merancang media, dan menyusun kegiatan belajar dengan efisien, akurat, dan kreatif. Dengan memanfaatkan AI secara bijak, guru tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual bagi peserta didik.
Kurikulum Merdeka memberi ruang kreativitas bagi guru. AI hadir untuk mendukung kebebasan tersebut dengan otomatisasi, personalisasi, dan kemudahan akses dalam menyusun perangkat ajar yang adaptif dan sesuai kebutuhan zaman.