Apa Itu Web Server Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
- by pena-edukasi
- 14:51 28/05/2025
- 0

Dalam era digital saat ini, internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap kali Anda membuka halaman web, Anda sebenarnya sedang berinteraksi dengan sebuah sistem bernama web server. Namun, banyak orang belum memahami peran dari web server dalam menyajikan informasi dan menjalankan aplikasi berbasis web. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian web server, fungsinya, cara kerjanya, serta teknologi yang mendukungnya.
Pengertian Web Server
Secara sederhana, web server adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang bertugas menerima permintaan (request) dari klien (biasanya browser) melalui protokol HTTP atau HTTPS, lalu mengirimkan respon berupa halaman web kepada klien tersebut.
Web server terdiri dari dua komponen utama :
-
Perangkat keras (hardware): Komputer server tempat file website disimpan.
-
Perangkat lunak (software): Program yang mengelola permintaan dari browser dan menampilkan konten website seperti HTML, CSS, gambar, atau file lainnya.
Beberapa contoh web server populer adalah Apache, Nginx, Microsoft IIS, dan LiteSpeed.
Fungsi Web Server
Web server memiliki berbagai fungsi penting dalam infrastruktur internet. Berikut beberapa fungsi utama web server :
1. Menyediakan Konten Web
Web server menyimpan dan menyajikan berbagai konten website seperti halaman HTML, gambar, video, dokumen, dan file lainnya kepada pengguna.
2. Menjalankan Skrip Server-Side
Web server dapat menjalankan skrip server-side seperti PHP, Python, atau Node.js yang digunakan untuk menghasilkan konten dinamis.
3. Menangani Permintaan HTTP/HTTPS
Web server menerima permintaan HTTP dari klien dan memberikan respon yang sesuai, baik berupa halaman web, file download, atau redirect.
4. Mengelola Keamanan dan Autentikasi
Web server juga dapat dikonfigurasi untuk melindungi data dengan SSL/TLS, serta membatasi akses menggunakan autentikasi username dan password.
5. Logging dan Monitoring
Setiap interaksi antara klien dan server dicatat dalam log yang digunakan untuk analisis kinerja, keamanan, dan audit.
Peran dari Web Server dalam Infrastruktur Web
Peran dari web server sangat penting karena ia merupakan penghubung utama antara pengguna (client) dan aplikasi web. Tanpa web server, website tidak akan dapat diakses oleh publik. Berikut adalah beberapa peran utamanya :
-
Sebagai jembatan komunikasi antara pengguna internet dan data yang disimpan di server.
-
Sebagai penyedia layanan hosting, baik untuk website statis maupun dinamis.
-
Sebagai penegak keamanan dalam transaksi digital, terutama untuk situs e-commerce dan aplikasi yang memproses data pribadi.
-
Sebagai alat distribusi konten, baik untuk teks, gambar, hingga media streaming.
Cara Kerja Web Server
Untuk memahami lebih dalam, berikut adalah gambaran cara kerja web server dalam proses penyajian halaman web :
-
Klien mengirim permintaan HTTP : Misalnya, pengguna mengetikkan URL di browser.
-
Web server menerima permintaan : Server menganalisis permintaan tersebut.
-
Web server mencari file terkait : Jika file yang diminta tersedia, server akan mengirimkannya kembali ke browser.
-
Respon dikirim ke klien : Browser menampilkan halaman sesuai respon yang diterima dari web server.
Jika permintaan melibatkan skrip dinamis, web server akan terlebih dahulu memproses skrip tersebut (misalnya, query database) sebelum mengirimkan hasilnya.
Jenis-Jenis Web Server
Ada beberapa jenis web server yang umum digunakan :
1. Apache HTTP Server
Open-source, mendukung banyak sistem operasi dan bahasa pemrograman, sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi dengan berbagai modul.
2. Nginx
Ringan dan cepat, sangat efisien dalam menangani traffic yang tinggi. Sering digunakan sebagai reverse proxy dan load balancer.
3. Microsoft IIS (Internet Information Services)
Dikembangkan oleh Microsoft dan hanya tersedia untuk Windows Server. Terintegrasi dengan baik dalam ekosistem Windows.
4. LiteSpeed
Memiliki kinerja tinggi dan mendukung Apache configuration. Cocok untuk server dengan traffic besar.
Web Server Dengan Application Server
Perlu dibedakan antara web server dan application server. Web server fokus pada penyajian konten web, sedangkan application server menjalankan logika bisnis aplikasi. Namun, saat ini banyak server yang mampu menjalankan fungsi keduanya.
Pentingnya Memilih Web Server yang Tepat
Memilih web server yang sesuai akan mempengaruhi kecepatan akses, keamanan, skalabilitas, dan stabilitas website. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain : Jumlah traffic, Jenis konten (statis atau dinamis), Sistem operasi yang digunakan, Dukungan terhadap teknologi tertentu (misalnya PHP, Python, Node.js).
Web server adalah komponen krusial dalam arsitektur internet modern. Peran dari web server tidak hanya menyajikan halaman web, tetapi juga menangani permintaan, menjalankan skrip, serta menjaga keamanan dan performa situs. Dengan memahami pengertian, fungsi, dan cara kerja web server, kita dapat membangun sistem informasi yang lebih andal dan efisien.
Jika Anda seorang pengembang, pemilik website, atau profesional IT, pemahaman yang kuat tentang web server akan membantu Anda mengelola dan mengoptimalkan layanan online secara lebih baik.