Di tengah kebutuhan modal usaha yang semakin tinggi, banyak pelaku UMKM mencari sumber pembiayaan yang aman, ringan, dan sesuai prinsip syariah. Salah satu solusi yang kini banyak dilirik adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Syariah Indonesia (BSI).

Program ini menawarkan pinjaman mulai Rp10 juta hingga Rp75 juta untuk usaha produktif, tanpa bunga dan bebas riba, sehingga cocok bagi pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis sekaligus menjaga keberkahan finansial.

Apa Itu KUR BSI 2025?

KUR BSI adalah program pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia yang mengacu pada kebijakan pemerintah untuk mendukung UMKM. Perbedaan utamanya dengan KUR konvensional terletak pada akad yang digunakan — di BSI, pembiayaan menggunakan prinsip syariah seperti Murabahah (jual beli) atau Ijarah (sewa guna), sehingga tidak ada bunga, melainkan margin yang disepakati di awal.

Dengan kata lain, cicilan Anda tetap hingga akhir masa pinjaman, tanpa khawatir bunga mengambang.

Keunggulan KUR BSI Dibanding KUR Konvensional

1. Bebas Riba – Sesuai prinsip syariah, tidak ada bunga, hanya margin tetap.

2. Cicilan Stabil – Angsuran tidak berubah dari awal hingga akhir tenor.

3. Diawasi Dewan Pengawas Syariah – Semua transaksi terjamin kehalalannya.

4. Tenor Fleksibel – Hingga 36 bulan untuk modal kerja, 60 bulan untuk investasi.

5. Proses Relatif Cepat – Selama syarat terpenuhi dan dokumen lengkap.

Plafon Pinjaman KUR BSI 2025

• KUR Mikro : Rp10 juta – Rp50 juta

• KUR Kecil : Rp50 juta – Rp75 juta

Dana ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan produktif seperti : Menambah stok barang dagangan, Membeli peralatan produksi, Modal ekspansi usaha, Pengembangan usaha berbasis digital

Syarat Umum Pengajuan KUR BSI 2025

1. WNI dan Memiliki Usaha Produktif – Minimal sudah berjalan 6 bulan.

2. Tidak Sedang Menerima Kredit dari Bank Lain – Kecuali kredit konsumtif seperti KPR.

3. Memiliki Legalitas Usaha – Bisa berupa NIB, SKU, atau izin usaha resmi.

4. Usia Pemohon – Minimal 21 tahun atau sudah menikah, maksimal 60 tahun saat jatuh tempo.

5. Dokumen Wajib :

   • Fotokopi KTP & KK

   • NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)

   • Dokumen legalitas usaha

   • Laporan keuangan sederhana

Proses Pengajuan KUR BSI 2025

1. Kunjungi Kantor Cabang BSI – Bawa seluruh dokumen persyaratan.

2. Isi Formulir Pengajuan – Petugas akan membantu pengisian.

3. Survey Usaha – Tim BSI akan melakukan verifikasi lokasi dan wawancara singkat.

4. Analisis Kelayakan – Meliputi kemampuan bayar dan prospek usaha.

5. Persetujuan dan Pencairan – Jika disetujui, dana akan ditransfer langsung ke rekening BSI Anda.

Simulasi Angsuran KUR BSI 2025

Berikut contoh simulasi angsuran dengan margin tetap, sehingga lebih mudah direncanakan :

Plafon Pinjaman	Tenor 12 Bulan	Tenor 24 Bulan	Tenor 36 Bulan
Rp10 juta	± Rp900 ribu	± Rp475 ribu	± Rp330 ribu
Rp25 juta	± Rp2,25 juta	± Rp1,19 juta	± Rp825 ribu
Rp50 juta	± Rp4,5 juta	± Rp2,38 juta	± Rp1,65 juta
Rp75 juta	± Rp6,75 juta	± Rp3,57 juta	± Rp2,48 juta

Tips Agar Pengajuan KUR BSI Disetujui Cepat

• Siapkan Dokumen Lengkap – Kekurangan dokumen adalah alasan paling sering membuat proses lama.

• Pastikan Usaha Produktif dan Legal – Usaha harus jelas dan memiliki bukti operasional.

• Jaga Rekam Jejak Kredit – Hindari riwayat kredit macet.

• Hitung Kemampuan Bayar – Jangan ajukan pinjaman melebihi kemampuan cicilan bulanan.

Manfaat KUR BSI untuk UMKM

1. Modal Usaha Lebih Aman – Bebas dari bunga tinggi.

2. Mendorong Pertumbuhan Bisnis – Dana bisa langsung digunakan untuk ekspansi.

3. Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah – Membiasakan diri dengan prinsip halal dalam transaksi.

4. Kesempatan Memperluas Pasar – Modal tambahan bisa digunakan untuk promosi atau digitalisasi usaha.

KUR BSI 2025 hadir sebagai jawaban bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal tanpa terjebak riba. Dengan plafon pinjaman Rp10–Rp75 juta, cicilan tetap, serta proses pengajuan yang relatif cepat, program ini layak menjadi pilihan utama bagi UMKM di Indonesia.

Jika Anda memiliki usaha produktif dan ingin mengembangkan bisnis secara halal, KUR BSI bisa menjadi langkah awal yang tepat. Pastikan Anda menyiapkan dokumen lengkap dan memahami kemampuan bayar agar pembiayaan berjalan lancar.